Peserta didik sekolah menengah atas luar biasa (SMALB) juga mengikuti ujian nasional (UN) hari ini. Walaupun jumlahnya tidak banyak, tetapi pemerintah tetap memberikan perhatian khusus kepada anak-anak berkebutuhan khusus ini.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menyemangati siswa yang ujian di Yayasan Santi Rama, Cipete, Jakarta Selatan dan SLB-A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Senin (18/4/2011).
Peserta UN di Yayasan Santi Rama ada 21 siswa tuna rungu (SMALB), sepuluh siswa (SMPLB), dan 55 (SDLB). Sementara di SLB-A Pembina Tingkat Nasional UN diikuti sebanyak dua siswa tuna netra (SMALB), satu peserta (SMPLB), dan sembilan (SDLB).
Mendiknas menyampaikan, pada 2011 pemerintah akan merevitalisasi sarana dan prasarana, tenaga pendidik, sampai ke pemantapan program untuk mengembangkan kecakapan hidup. “Kami punya salah satu program revitalisasi pendidikan khusus yang memberikan layanan khusus bagi adik-adik yang berkebutuhan khusus, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, sampai dengan tunjangan-tunjangan berupa beasiswa,” katanya. Read the rest of this entry »